Sunday, July 7, 2019

Halalbihalal ala Koala 92

Seru... Santai.... Asik... Rame.... Kenyang.... Bungkus... 😃😃😃

Koaler 92 n kru











Keknya itu kata kata yang paling tepat untuk Halalbihalal Koala 92 kali ini...
Alhamdulillah yang datang ramee (termasuk anak2 dan pasangan para Koaler 92).

emak emak
pasukan emak emak lengkap 

Halalbihalal merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk bermaaf-maafan dan kesempatan untuk kembali menjalin silaturahmi yang dilaksanakan setelah hari raya idul fitri,  biasanya dilaksanakan dalam bulan Syawal, so... karena masih dalam bulan syawal.... mulailah tercetus pembicaraan Halalbihalal Koala 92 di Group. 

Dan biasanya ni gaess... kalo meluncurkan wacana mau ngumpul (semua anggota lho yaa) di group, susaaah terlaksananya... adaaaa ajaaaaa halangan nyaaaaa.... 😃😃

Tapi kali ini.... Alhamdulillah... dengan pembicaraan yang ga panjang-panjang banget... terlaksanalah perhelatan Halalbihalal Koala 92 tanggal 23 Juni 2019 yang lalu dan sebagai tuan rumah, saya sangat bahagiaaa sekaliiii karena acaranya berlangsung santai... asik... yang datang rame... seruuu abiiiishhh... 

sisi yang lain sibuk ngobrol







sisi yang lain juga sibuk ngobrol

tapi sisi yang ini sibuk makan.. 😋








makanan berlimpah
Gimana engga seru... disamping yang datang juga rameee... makanan juga berlimpah... masing-masing keluarga bawa makanan... mulai dari buah, puding.... kue... rendang paru.... ayam bakar... ayam goreng... sate bandeng khas serang... tomyam.... siomay.... donat kentang...  disamping itu lontong sayur pertanda lebaran juga tersedia...... mmmm Luarrr Biasaa... 😋😋😋

ayoooo... jangan lupa ciiiss

Dan yang luar biasa lagi... Koaler 92 dari Medan pun menyempatkan datang..... dan membawa oleh-oleh khas Medan... mulai dari bolu meranti... manisan jambu biji yang terkenal dari medan ituu... dan ga kalah hebohnya... Durian Ucok gaesss.... benar2 Koaler 92 penuh berkah.... 😄


ucok bersama kami..😃
jambu biji jugaa..

O ya... ada satu bawaan yang paling spektakuler... kerupuk sebanyak satu kantong pelastik besaaar.... naaah... karena dah banyak makanan... jadilah kerupuk menjadi souvenir bagi para Koaler 92 pada saat pulang... wkwkwk... souvenir yang aneh... 😃😃 disamping makanan yang dibungkus tentunyaaa.... sayang kerupuknya kelupaan difoto... 😄


pak de didi dan arsila kloter terkahir
Koaler 92 yang datang pun.... rameee... yang biasanya ga bisa datang alhamdulillah kali ini bisa  datang... dan yang ada acara di hari yang sama juga menyempatkan diri datang.... benar-benar luar biasa niat para Kolaer 92 untuk berkumpul... 👏👏👏

ini mau selfie atau ...
donat kloter terakhir
Bertemu teman lama.... menjalin tali silaturahmi kembali... luar biasa membuat semangat...  menambah energi positip..... bisa ketawa lepas seperti dulu... meninggalkan sejenak rutinitas...  Koala 92 memang TOP.... semoga kompak selalu... dan kita semua diberi kesehatan selalu... amiiin

sisi lain selfie


ciiiis....

lepaas...
Jumpa lagi di lain waktu..... byeee


Monday, June 17, 2019

Sehat Menuju Bahagia


Berkaitan dengan usia bertambah dan juga terjadi degradasi fungsi dan metabolisme tubuh maka salah satu solusi adalah melakukan perubahan terhadap pola makan. Diharapkan perubahan menuju sehat ini tidak seperti hangat2 tai ayam saja, namun berlangsung konsisten sampai akhir hayat...amin.


Rencana perubahan pola makan yang pertama adalah mengurangi kuantitas dari nasi atau karbohidrat seperti bubur ayam, mie ayam atau mie goreng yang masuk ke dalam tubuh, frekuensi semula sebanyak 3 kali, direncanakan akan dikurangi menjadi 2 kali, dan sebagai pengganti 1 kalinya makan sayur-sayuran dan buah segar di malam hari.



Belajar untuk konsisten tersebut memang sulit di awal nya, namun semua itu harus dilakukan berhubung karena kondisi tubuh harus dipaksa untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.

Tentu saja merubah kebiasaan akan sulit di awal nya saja, bayangkan sudah terbiasa puluhan tahun makan nasi di pagi hari, siang hari dan malam hari, kemudian berganti pola makan untuk makan nasi di pagi dan siang hari saja, sedangkan malam memakan sayuran dan buah2an segar. Pastinya sesuatu yang sulit dilakukan, Tapi niatkan dengan kuat makan akan ringan melaksanakannya.


Nah...berbekal niat...kemaren hari sabtu mulailah membeli sayur2an yang biasanya digunakan untuk membuat salad, dan kemudian membeli buah yang lebih banyak dari biasanya.

Mulai sabtu itu, tanggal 16 Juni 2019, dengan tekad bulat diniatkan makan malam hanya dengan sayuran dan buah2 saja, No Nasi...atau No Karbo...


Ini Tahap Pertama saja, dari makan nasi atau karbohidrat 2 kali, kalo sudah terbiasa maka akan dikurangi menjadi 1 kali saja, sedangkan makan sayur dan buah menjadi 2 kali dalam satu hari. Satu lagi yang dilakukan bersamaan adalah olah tubuh, dengan yoga juga sudah oke.







Semoga dengan merubah pola makan dan olah tubuh, akan menjadi tubuh lebih sehat, bersahaja, bersemangat dan bahagia pastinya... Amin...



Monday, June 10, 2019

Otewe Part 4

Hari ke-3 tanggal 2 Juni 2019 (Siang)

Misi ke kampus Gontor 5 done, selanjutnya kami menuju wringin putih, masih di banyuwangi, rumahnya temen Bapak Om Tiak, om Nurul.  Sekitar jam 11 an kami sudah sampai dan ternyata rumahnya luwas... 




Pekarangan nya luwas, mas Lintang dan Cakrawala jadi senang karena bisa main apa saja.. 
Om Nurul menawarkan untuk ke Pantai Cemara dan Alas Purwo... karena anak2 juga sudah betah, akhirnya diputuskan untuk menginap.



Setelah Zuhur kami ke Pantai Cemara... mau main air kata mas Lintang... dan besok pagi baru ke Alas Purwo.
Dan ternyata pantai Cemara melewati hutan mangrove terlebih dahulu..



Setelah sekian meter melewati hutan mangrove, dan diakhiri dengan tower mangrove, dari tower ini, kita bisa melihat sejauh mata memandang pantai Cemara... Kemudian kita turun berjalan menuju pantai... dan selama menuju pantai kita bisa melihat banyak sekali kepiting yang  berkeliaran. 





Menurut Om Nurul, pantai ini sering dijadikan objek penelitan bagi para peneliti Biota Laut dan seringnya menginap dan di fasilitasi di rumah Om Nurul







Anak-anak berlarian di pantai sambil sesekali mencari cari kepiting yang selalu ngumpet dalam pasir... mereka kelihatan bergembira sekali.. Kafabi berlarian kesana kemari diikuti oleh Cakrawala..





Dan mereka excited sekali ketika dipersilahkan untuk memegang kepiting tanpa takut dijapit..

Lintang yang awalnya takut, akhirnya berani memegangnya... sebelumnya pastinya di contohkan dulu oleh bapak om tiak...
Pengalaman pertama mas Lintang untuk berinteraksi langsung dengan kepiting.

Sehabis main air... kembali lagi ke hutan mangrove dan main ayunan sambil makan... anak anak senang... bahagia rasanya... 

Karena baju basah semua dan ga bawa ganti Kafabi jadi ga pakai baju... :D 
Ga apa-apa ya Kafabi... yang penting asyik main air dan main kepiting... 





Kafabi anaknya om Nurul... anak laki-laki yang berani dan supel.. langsung akrab dengan Mas Lintang dan Cakrawala.. meski bahasa yang digunakan berbeda tapi komunikasi mereka cukup lancar... :)


Semua patut disyukuri... Alhamdulillah

Gaes, yang keliatan di foto... hutan seberang sana adalah Alas Purwo... rencana besok pagi, kami akan kesana...
ditunggu ceritanya yaa...





Friday, June 7, 2019

Otewe Part 3

Hari ke-3 tanggal 2 Juni 2019 (Pagi)

Perjalanan selanjutnya adalah berkunjung ke Gontor 5 (Banyuwangi), untuk ngeliatin ke Lintang alternatif Gontor (di Pulau Jawa) mana aja yang nantinya akan menjadi tempat sekolah Lintang karena kelulusan ujian Peserta Gontor nantinya akan tergantung kepada nilai yang didapatkan, bisa dapat Gontor 1 (Ponorogo), Gontor 2 (Ponorogo beda kecamatan), Gontor 3 (Kediri), Gontor 5 (Banyuwangi) atau Gontor 6 (Magelang).

Sesampainya di Gontor 5, cukup luas, menelusur dari pintu gerbang sampai asrama yang letaknya paling belakang dari bagian area Gontor 5.

Di gerbang pintu masuk, tepat dekat parkiran... baik para santri maupun para ortu dah ditanya apa yang mereka cari di Gontor... niatnya kudu di lurusin dulu...

Karena liburan, suasana Gontor 5 nya sepiii, yang ada hanya sisa santri yang ga mudik, sepertinya mereka bersih-bersih asrama dan sekolahan, dan keliatan juga ada beberapa tukang yang sedang ngecat dan memperbaiki sebagian kelas2 nya... (bagian ini ga ada dokumentasinya, ga enak putu2..).



Karena sepi, Lintang dan Cakra bisa lelarian sesuka hatinya...

Sempat foto2 juga di sana... ada gedung Aula... sepertinya gedung serba guna, di dalam aula terdapat panggung untuk acara dan ada juga skalian untuk olah raga.... dan terdapat lukisan 3 tokoh pendiri Gontor. Lukisan ini selalu ditempatkan di ruang2 yang penting dan di depan rumah para ustadz.

















.
Penyisiran lanjut ke bagian rumah para ustadz, dan bagian kantin dan bagian asrama...Dan selanjutnya kami tutup dengan mesjid Gontor 5.

Lintang dah puas dengan kunjungan ke Gontor dan perjalanan lanjut ke desa wringin putih... silaturahmi ke teman bapak om tiak.. yang katanya sudah puluhan tahun ga ketemu.





Okay... semoga referensi lintang tentang Gontor nambah dan semoga niatnya bertambah kuat...amin..

Ditutup dengan foto bersama El Rifai family 




Tuesday, June 4, 2019

Otewe part 2



Ini hari ke-dua...tanggal 1 Juni 2019... 
Semarang.... alhamdulillah dah lewat... setelah sahur masuk tol di Madiun... dan  karena malam ga berenti lama, cuman berhenti saat ngantuk aja... keesokan paginya, nyantai di rest area...



Giler tiker dan anak-anak selonjoran... dan sesukanya main... sedangkan bapak omtiak istirahat...

Lumayan... setelah seger lagi... perjalanan lanjuuut lageee....



Tol nya sepiii... dan lancar Gaes... ga berasa lebaran kalo kek gini.. :D  kalo lancar gini, perkiraan siang atau sore dah sampai Banyuwangi... insyaallah

Kalo kek gini... bisa sering sering jalan ke arah timur kita niii... lanjut Bali... nabung dulu ama rencanain cuti yang puanjangg...


Ternyata ujungnya tol bagian Timurnya Jawa tu disini... Probolinggo Gaess...




Dan mungkin Tahun depan tol nya dan sampai Banyuwangi... tulisan Banyuwangi nya sih sudah ada.. tapi tolnya masih putus.....

Ditunggu hadiah berikutnya dari Pak De Jokowi untuk lebaran selanjutnya untuk kami...





Jam 2 siang  kami dah sampai Banyuwangi...  tuuu laut dah keliatan... bawaan nya mau nyebrang aja... 







Berhenti bentar... liat laut... tapi pantainya kotor Gaess...karena pinggiran banyak warung...






Sampai kota Banyuwangi... kami jam 3  sore... dan Alhamdulillah dapat homestay yang Murmer  dan Asri... judulnya Singosari... Bisa sebagai referensi bagi yang mau liburan sederhana kek kami... 


Mandi dulu...sholat... lanjut buka puasa di Seafood Sabo... lammmmaaa  
orderan nya menghampiri kami.... order minumannya sih cepeeet... tapi menu utamanya...nunggu ampe 50 menit.... 







Waw bangeet... padahal ini dapatnya hasil dari gugling kuliner 10 besar di Banyuwangi lho... rasanya juga adem ajaH.. kuciwa sayaH... 


Tapi tak mengapa... kami pulang ke penginapan... dan tidur dengan nyenyak... karena penginapannya nyaman...


Akhirnya bersyukurlah yang peling tepat... jika mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai harapan... biasa ajaH... ga perlu BETE... jangan karena nila setitik lupa bersyukur untuk rejeki satu harian...  😊