Friday, April 23, 2010

Hentikan Eksploitasi Batita


Remuk hati ku... saat melihat seorang batita duduk di lantai kereta ekonomi dengan seorang ibu pengemis yang menghitung uang receh yang tidak seberapa jumlahnya...si batita menangis...dan ternyata sedari tadi haus..tapi si ibu cuek dan malah marah ketika si anak ingin mimik susu dari teteknya, dan dengan mengambil paksa anaknya dan menetek-i-nya.

Hatiku remuk....kasihan anak itu...mau mendapat susu gratis aja harus nangis dulu...dan juga mendapat perlakuan kasar dari si ibu...ibu kandungnya...

Bukan salah si anak kalau orang banyak tidak memberi mereka uang receh lebih banyak...atau orangtuanya terjangkit penyakit ekonomi sulit....kalau memang ga mau anak itu lahir...ya udah pakai kondom dong...atau ga usah ML...Ini malah mau enaknya saja....aku jadi sebel banget sama si ibu itu.

Itu salah satu drama nyata yang saya lihat di salah satu kereta ekonomi manggarai-depok.

Dilain tempat... saya juga melihat ibu-ibu (joki) menggendong anaknya yang masih batita...di daerah belakang senayan menuju kawasan Three in one...lagi-lagi mengeksploitasi batita dengan harapan orang yang bermobil mengasihaninya... dan membawa mereka naik dan memberi mereka uang atas jasa joki three in one.

Yang lebih kejam lagi...di jembatan penyebrangan...seorang batita digeletakkan begitu saja...dan si ibu...dengan berwajah sedih meminta belas kasihan orang yang melewatinya.....

Ada rasa geram...remuk...sedih...melihat drama nyata itu. Ga sanggup aku melihat drama nyata yang sekejam itu. Sepertinya mereka ga sadar...kondisi batita tidak sekuat mereka...apalagi tidak ada makanan yang cukup..kondisi batita pasti lemah dengan berada 12 jam di luar rumah...apalagi di tempat yang bisa dikatakan tidak layak.

Seharusnya si anak itu tidur di rumah... istirahat... bermain... mendapat kasih sayang penuh, makan dan minum yang cukup malah di suruh ikut mencari uang bersama ibuknya....dieksploitasi...agar dapat belas kasihan dari orang banyak....

Bukan salah anak itu kalau dia terlahir ke dunia ini.....mengapa dia yang harus menanggung beban seberat itu...dia masih bayi....masih bayiii....mereka ga pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Mataku berkaca-kaca...yang aku bisa cuman begini...paling yang aku bisa cuman ngasih uang tapi tidak bisa menghentikan drama nyata yang kejam itu......too bad.